Network
BaraPost.co.id - Harga batu bara mengalami peningkatan hari ini, didorong oleh permintaan yang meningkat dan impor dari China yang naik.
Menurut data dari Trading Economics, harga batu bara naik sebesar 2,06% menjadi US$ 136,50 per ton pada Senin (15/4), dengan kenaikan mingguan sebesar 2,63%.
Menurut Wahyu Tribowo Laksono, seorang pengamat komoditas, peningkatan harga batu bara ini terjadi karena permintaan dari pembangkit listrik tenaga batu bara di China yang meningkat, serta lonjakan permintaan dari India.
Baca Juga: Harga Batu Bara Melonjak Saham Emiten Tambang Batu Bara ini Ikut Terbang
Dia juga mencatat bahwa impor China untuk berbagai jenis batu bara mencapai 97,43 juta metrik ton pada kuartal pertama tahun 2024, naik 16,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Wahyu menyebutkan bahwa China telah mulai mengizinkan pembangunan lebih banyak pembangkit listrik tenaga batu bara untuk mengatasi kekurangan energi yang terjadi pada tahun 2021.
Baca Juga: Harga Batu Bara Menguat Dampak Kenaikan Harga Minyak Dunia Dipicu Serangan Iran ke Israel
Meskipun sebelumnya berjanji untuk mengurangi penggunaan batu bara, China kini meningkatkan penambangan batu bara dan mempercepat pembangunan pembangkit listrik batu bara baru.
Dia memperkirakan harga batu bara akan berkisar antara US$ 100 hingga US$ 150 per ton pada akhir semester pertama tahun 2024, dan di sekitar US$ 80 hingga US$ 200 per ton hingga akhir tahun.
