BaraPost.co.id - Menteri Pertanian Indonesia periode 2019-2023, Syahrul Yasin Limpo (SYL), meminta untuk dipindahkan dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta Selatan ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024.
Alasan di balik permintaan ini adalah kondisi udara yang kurang memadai di Rutan KPK, yang membuatnya kesulitan bernafas karena minimnya ventilasi udara.
SYL menjelaskan bahwa setelah menjalani operasi besar beberapa tahun lalu karena kanker, salah satu paru-parunya diangkat, meninggalkannya hanya dengan satu paru-paru.
Baca Juga: KPK Pastikan Lakukan Penyidikan Dugaan Korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Kondisi ini membutuhkan udara yang lebih bersih dan banyak.
Kekurangan oksigen di Rutan KPK juga menyebabkan kakinya mengalami pembengkakan.
Dalam usahanya untuk memperbaiki kondisi tersebut, SYL dan tim hukumnya memilih Rutan Salemba sebagai lokasi yang lebih cocok untuk kesehatannya.
Alasan utamanya adalah ventilasi udara yang lebih baik dan fasilitas olahraga yang memadai.