Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Turun sebesar 240 poin

- 16 April 2024, 11:40 WIB
Kurs dolar-rupiah hari ini
Kurs dolar-rupiah hari ini /

BaraPost.co.id - Pada pagi Senin 15 April 2024, pasar antarbank di Jakarta menyaksikan penurunan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS.

Dalam perdagangan hari ini, rupiah mengalami penurunan sebesar 240 poin atau 1,51 persen, menjadikannya Rp16.088 per dolar AS.

Pergerakan ini berbeda dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 5 April 2024 yang mencatatkan angka Rp15.848 per dolar AS.

Berbagai faktor ekonomi, politik, dan kebijakan moneter baik di tingkat nasional maupun internasional dapat memengaruhi pergerakan nilai tukar suatu mata uang terhadap yang lainnya.

Baca Juga: Kamis ini Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Perdagangan Menurun Akibat Sentimen Negatif Komoditas

Di tengah ketidakpastian pasar, pelaku pasar cenderung bereaksi terhadap berita-berita dan peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi ekspektasi mereka terhadap nilai tukar mata uang.

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS meliputi kebijakan moneter Bank Indonesia, kondisi ekonomi global, kinerja perdagangan Indonesia, dan sentimen pasar terhadap mata uang tersebut.

Kebijakan moneter Bank Indonesia, misalnya, dapat mempengaruhi tingkat suku bunga dan likuiditas di pasar keuangan domestik, yang pada gilirannya dapat memengaruhi minat investor asing terhadap aset-aset denominated rupiah.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari ini Dipicu Kenaikan Inflasi Domestik Meningkatkan Pasar Ekonomi

Di sisi lain, kondisi ekonomi global juga memiliki dampak signifikan terhadap nilai tukar rupiah.

Peristiwa-peristiwa seperti krisis ekonomi, perubahan kebijakan moneter bank sentral besar seperti Federal Reserve AS, dan ketegangan geopolitik internasional dapat memicu volatilitas di pasar keuangan global dan memengaruhi sentimen investor terhadap mata uang emerging market seperti rupiah.

Selain itu, kinerja perdagangan Indonesia juga merupakan faktor penting dalam menentukan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Juga: KPK Ungkap Korupsi Skema Investasi Fiktif di PT Taspen Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah

Ekspor dan impor barang dan jasa Indonesia dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan atas rupiah di pasar valuta asing.

Perubahan dalam neraca perdagangan Indonesia, seperti peningkatan ekspor komoditas utama atau penurunan impor barang konsumsi, dapat menguatkan nilai tukar rupiah.

Sentimen pasar terhadap mata uang juga dapat memengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Faktor-faktor seperti persepsi terhadap stabilitas politik dan ekonomi Indonesia, prospek pertumbuhan ekonomi, dan risiko-risiko makroekonomi dapat memengaruhi minat investor terhadap aset-aset rupiah.

 

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah