Cegah Carok Susulan Polres Bangkalan Ambil Langkah Preventif di Tanjung Bumi

14 Januari 2024, 19:08 WIB
Ilustrasi Carok /Tangkapan layar/YouTube Larasati Channel

BaraPost.co.id - Aparat Polres Bangkalan, Jawa Timur, telah mengambil langkah preventif untuk mencegah potensi konflik antarwarga di Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, yang terjadi pada Jumat 12 Januari 2024 dan mengakibatkan empat orang tewas.

Kapolres Bangkalan, AKBP Isman Jaya, menyatakan bahwa petugas masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan konflik lanjutan.

Baca Juga: Polres Belawan Bekuk 9 Pelaku Begal dan Positif Narkoba di Markasnya Jalan Pemagaran KIM III Medan

Keempat korban yang meninggal, dengan inisial MTD, MTJ, NJR, dan HFD, berasal dari Desa Larangan dan Desa Banyuanyar.

Dua di antaranya merupakan kakak-adik, yaitu MTD dan MTJ. Insiden pertikaian menggunakan senjata tajam jenis celurit bermula ketika seorang pelaku hendak pergi tahlilan di Desa Banyuanyar dan menegur korban yang melintas dengan sepeda motor.

Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga dan Anggota DPRD serta 2 Orang Swasta Tersangka Korupsi

Pertengkaran verbal berubah menjadi perkelahian, melibatkan dua pelaku dan empat korban, berakhir dengan empat orang tewas.

Dua pelaku telah ditangkap dan dimintai keterangan di Mapolres Bangkalan. Setelah otopsi di RSUD Bangkalan, korban dipulangkan ke rumah duka masing-masing.

Baca Juga: Polresta Malang Ungkap Pelaku AR Pembunuhan dan Mutilasi di Sawojajar Gang 13A Kedungkandang terkait Ilmu Gaib

Perlu dicatat bahwa kejadian carok massal ini menjadi yang kedua dalam kurun waktu 18 tahun terakhir di Pulau Madura, Jawa Timur.

Kasus serupa terjadi di Kabupaten Pamekasan pada 2006, di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, dengan tujuh orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka akibat perkelahian massa terkait rebutan tanah percaton.

Editor: Soefriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler