BaraPost.co.id - Gajah Sumatera yang bernama Rahman, yang merupakan binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, ditemukan dalam keadaan tragis pada Rabu, 10 Januari 2024.
Ada kecurigaan kuat bahwa hewan yang dilindungi ini telah diracun untuk mengambil gadingnya.
Baca Juga: KPK OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga Beserta Pejabat dan Pengusaha terkait BOK
Heru Sutmantoro, Kepala TNTN, mengungkapkan bahwa Mahout bernama Jumadi pertama kali mengetahui kematian Rahman.
Gajah jantan ini, yang dikenal sebagai yang paling tangguh di flying squad camp Balai TN Tesso Nilo, memiliki gading panjang dan menjadi primadona di kawasan konservasi tersebut.
Baca Juga: Dittipidkor Polri Panggil 8 Saksi terkait Kasus Pemerasan eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap SYL
Sebelum ditemukan mati, Jumadi mencoba memanggil Rahman dengan buah seperti biasa, namun tidak mendapatkan respons.
Setelah didekati, gajah Rahman ditemukan lemas dengan gading sebelah kiri sudah terpotong dan hilang.