BaraPost.co.id - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan menjalani operasi pengobatan hernia atau Turun Berok dengan anestesi total pada Minggu, 31 Maret 2024, sesuai dengan pengumuman resmi dari kantor Perdana Menteri Israel.
Dalam menghadapi hal ini, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kehakiman, Yariv Levin, akan mengambil alih tugas perdana menteri selama operasi berlangsung.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal Kota Khan Younis Gaza Palestina
Operasi ini direkomendasikan oleh dokter setelah diagnosis hernia yang diderita Netanyahu selama pemeriksaan rutin pada hari Sabtu sebelumnya.
Sesuai dengan rekomendasi medis, Netanyahu dijadwalkan tiba di rumah sakit pada malam hari tanggal 31 Maret untuk menjalani operasi pengangkatan hernia.
"Operasi akan dilakukan dengan menggunakan anestesi total. Sementara itu, peran perdana menteri akan diemban oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kehakiman, Yariv Levin," demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan.
Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah Israel memastikan bahwa langkah-langkah yang diperlukan telah diambil untuk memastikan kelancaran tugas-tugas pemerintahan selama proses pemulihan Netanyahu.