BaraPost.co.id - Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengungkapkan bahwa lebih dari 13.000 anak telah kehilangan nyawa akibat serangan Israel di wilayah Gaza.
Selain itu, banyak anak mengalami kondisi malnutrisi yang parah dan kekurangan energi hingga tidak mampu menangis.
Catherine Russell, Direktur Eksekutif UNICEF, menyampaikan kekhawatirannya pada tanggal 17 Maret 2024.
Baca Juga: Israel Semankin Tak Waras Sengaja Serang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Utara
Menurutnya, ribuan orang lainnya juga terluka parah, sementara UNICEF kesulitan mengetahui keberadaan mereka.
Russell menyatakan keprihatinannya atas situasi ini, menggambarkan bahwa beberapa korban mungkin terperangkap di bawah reruntuhan.
Dia menekankan bahwa tingkat kematian anak-anak dalam konflik ini adalah yang tertinggi yang pernah terjadi dalam sejarah, melebihi konflik lain di seluruh dunia.
Baca Juga: Israel Sengaja Buat Kelaparan Warga Gaza Palestina
"Dalam kunjungan saya ke bangsal anak-anak, saya menyaksikan penderitaan yang tak terbayangkan. Anak-anak yang menderita dari malnutrisi parah, tidak memiliki kekuatan bahkan untuk menangis," kata Russell.