Subsidi BBM Membengkak serta Konflik Iran dan Israel Perpres Nomor 191 Tahun 2014 akan Direvisi

- 19 April 2024, 19:40 WIB
Melakukan pengisian BBM
Melakukan pengisian BBM /Karawangpost/

"Tergantung pada situasi, terutama harga minyak dunia," tambahnya.

Pemerintah berharap agar tidak perlu melakukan pembahasan ulang terhadap komponen-komponen yang telah disusun, termasuk mekanisme pembatasan pembelian BBM subsidi.

Baca Juga: Harga BBM Nonsubsidi atau Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) di Tahun Baru 2024 Mengalami Penurunan

"Kami berharap begitu, meskipun hal ini melibatkan koordinasi antar kementerian," ungkap Arifin.

Selain itu, Arifin juga menjelaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk menahan harga BBM agar tetap stabil hingga Juni 2024, meskipun terjadi fluktuasi harga minyak dunia, eskalasi konflik di Timur Tengah, dan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS.

"Pertimbangannya adalah agar masyarakat tidak terbebani tambahan hingga pemulihan ekonomi," jelas Arifin.

 

Halaman:

Editor: Soefriyanto

Sumber: BaraPost.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah